Sosialisasi dan Himbauan Terus Dilakukan Polres Loteng Antisipasi Bahaya Karhutla

    Sosialisasi dan Himbauan Terus Dilakukan Polres Loteng Antisipasi Bahaya Karhutla

    Lombok Tengah NTB - Polres Lombok Tengah melalui Polsek Praya Barat Daya terus melakukan upaya sosialisasi dan himbauan bahaya Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) kepada masyarakat. 

    “Hari kami melaksanakan sosialisasi dan himbaun bahaya Karhutla kepada masyarakat yang ada di Desa Serage Kecamatan Prabarda, ” kata Kapolsek Prabarda IPTU Dahmanto, Selasa (10/9).

    Ia menyampaikan kegiatan merupakan upaya mengajak kepada warga masyarakat untuk bersinergi dan bersama sama menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya. 

    Selain itu diharapkan masyarakat turut ikut serta berpartisipasi dalam mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar karena dapat menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. 

    “jika terjadi kebakaran hutan dan lahan agar segera melaporkan kepada bhabinkamtibmas atau kantor kepolisian terdekat, ”tambahnya. 

    Ia juga menyampaikan konsekuensi hukum bagi masyarakat yang nekat membakar lahan yang dapat menyebabkan Karhutla akan ditindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. 

    “sesuai pasal 78 ayat (3) UU RI Tahun 1999 barang siapa dengan sengaja membakar hutan, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda maksimal Rp. 5.000.000. 000 (lima milyar rupiah), ” tutupnya.(Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Wakapolres Loteng Lepas Atlet Inkanas Yang...

    Artikel Berikutnya

    Supervisi Ke Polres Loteng, Kabid Propam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Nunung Resmi Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Bumbang Ke Polres Lombok Tengah
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami