Lombok Tengah NTB - Sebanyak 2.215 orang anggota personil Polda NTB akan turun mengamankan kegiatan berskala internasional yaitu word Superbike (WSBK) pada bulan November mendatang di sekitar Pertamina Sirkuit Mandalika.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda NTB Kombespol Artanto SIK, Sabtu 16/10/2021, di arena Pertamina Sirkuit Mandalika saat acara Media Gathering yang diselenggarakan Bidang Humas Polda NTB.
Artanto menjelaskan, bahwa melalui Mandalika Rinjani 2021 Polda NTB bersama stecholder yang ada baik itu Polri, TNI, Pemerintah telah merancang sistem pengamanan yang akan dilakukan pada saat WSBK.
"Pada rancangan pengamanan yang telah kami tetapkan melibatkan pemerintah, TNI, Polri, Even Organizer maupun pihak ITDC sendiri, kurang lebih 2.215 orang yang akan diterjunkan untuk pengamanan pada saat WSBK nanti, " ungkap Artanto.
Baca juga:
Dorna Sport Cek Kesiapan Fasilitas Bizam
|
Ribuan personil Pengamanan ini sendiri akan ditempatkan pada tempat atau lokasi yang telah ditentukan, di mana ada 3 klaster lokasi yang akan di tempatkan, yaitu klaster Barat, klaster Tengah dan Klaster timur.
"Klaster inilah yang akan memudahkan kita dalam sistem pengamanan terhadap para pengunjung yang diperkirakan sebanyak 25 ribu penonton, " jelas Artanto.
Kabid Humas polda NTB ini juga menjelaskan bahwa bukan saja pengamanan yang bersifat menjaga atau menghindari tindak pidana, tetapi sangat penting untuk saat ini adalah protokol kesehatan, sehingga pihak ITDC juga menggelar beberapa kegiatan di kawasan ini guna memecah atau menghindari penumpukan penonton pada satu titik.
"Disamping pengamanan yang lumrah dilakukan juga penting kami memantau penerapan prokes bagi para pengunjung, " tuturnya.
Sistem pengamanan ataupun protokol kesehatan juga akan di maksimalkan guna menghindari klaster baru termasuk kepada pembalap, official serta timnya juga akan dilakukan pengaman dalam hal protokol kesehatan dengan menggunakan sistem babel dengan harapan semua sistem pengamanan akan berjalan dengan lancar dan prokes berjalan dengan baik."pungkas Artanto".(Adbravo)