Perhatikan Kesehatan Anak Didik, LPKA Lombok Tengah Lakukan Skrining HIV AIDS, TB dan Hepatitis

    Perhatikan Kesehatan Anak Didik, LPKA Lombok Tengah Lakukan Skrining HIV AIDS, TB dan Hepatitis

    Lombok Tengah NTB - Bekerja sama dengan puskesmas Aik Darek, LPKA Kelas II Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB melaksanakan kegiatan Posyandu Remaja untuk anak didik pemasyarakatan LPKA Lombok Tengah, Rabu (13/07). 

    Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LPKA Kelas II Lombok Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan, Yuliadin Subadi, Tenaga Kesehatan LPKA Lombok Tengah dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Aik Darek serta Anak didik pemasyarakatan.

    Dalam kesempatan kali ini, Petugas kesehatan dari Puskesmas Aik Darek mengunjungi LPKA Lombok Tengah, guna melaksanakan Deteksi Dini HIV/AIDS, Hepatitis, dan TB terhadap Anak Didik Pemasyarakatan. 

    Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan permasalahan kesehatan yang cukup kompleks dan terus meningkat di Indonesia. Kalangan remaja berusia 15-24 tahun merupakan kelompok yang rentan terinfeksi HIV. Sehingga tujuan dari Posyandu Remaja ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada andikpas tentang kesehatan reproduksi dan pengenalan HIV/AIDS kepada andikpas.

    Adapun rangkaian kegiatan posyandu remaja ini yaitu pemeriksaan kesehatan anak didik secara menyeluruh seperti memeriksa tensi darah, pengukuran berat badan dan tinggi badan dilanjutkan dengan Skrining HIV AIDS, TB, dan Hepatitis.

    Kepala Seksi Pembinaan menuturkan bahwa Skrining terhadap seluruh andikpas begitu penting karena Skrining merupakan tindakan awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan kepada pasien dalam hal ini andikpas dan ini menjadi tes awal apakah andikpas sehat atau ada menderita suatu penyakit agar dapat dilakukan upaya preventif jika ditemukan gejala HIV AIDS, TB maupun Hepatitis yang menjangkiti salah satu andikpas.

    "Skrining ini sebagai upaya deteksi dini dan juga sebagai pemenuhan standar pelayanan minimum kesehatan, karena anak didik dari luar kemudian masuk di LPKA berpotensi menjadi perantara penyebaran penyakit" ujar Yuliadin. 

    Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan terhadap 53 orang andikpas kemudian dilanjutkan Skrining HIV dengan cara pengambilan sampel darah terhadap andikpas satu persatu, setelah pengambilan sampel darah kemudian dilakukan pengecekan menggunakan Strip Tes HIV/Tes AIDS yang dibawa oleh tim medis dari Puskesmas Aik Darek. Kemudian dilakukan juga skrining TB dan Hepatitis. Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan sampel darah menggunakan tidak ditemukan satupun andikpas yang terkena HIV AIDS, TB maupun Hepatitis.

    Diharapkan dengan diadakannya kegiatan Posyandu Remaja ini anak didik pemasyarakatan dapat menerapkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kesehatan diri maupun lingkungan.(Adb)

    lombok tengah
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Gangguan Kamtib, Lapaska Lombok...

    Artikel Berikutnya

    Sambut Hari Anak Nasional, LPKA Loteng gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Penyerahan Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional: 15 Perusahaan Raih Gold Reward
    Terlibat Pengeroyokan, Tujuh Pemuda Diamankan Polisi
    Deteksi Dini Jelang Nataru, Rutan Praya Lakukan Razia Gabungan Kamar Hunian Warga Binaan
    Jelang Nataru Polres Pelabuhan Tanjungperak Tingkatkan Patroli Gabungan TNI - Polri
    Satgas Pangan Polda Jatim : Sejumlah Bapokting Jelang Nataru  di Jawa Timur Relatif Stabil

    Ikuti Kami