Gubernur NTB : Pemprov Siap Sukseskan WSBK

    Gubernur NTB : Pemprov Siap Sukseskan WSBK

    Lombok Tengah NTB - Meskipun sempat terkendala logistik dan entry data capaian vaksinasi, Gubernur Dr Zulkieflimansyah SE, M. Sc mengatakan, vaksinasi khusus Lombok Tengah akan mencapai 70 persen dalam minggu ini. 

    "Secara keseluruhan (NTB) vaksinasi sudah 40 persen dan Loteng hari ini sudah 50 persen meski dilapangan angka itu lebih besar dari data yang dikirim ke pusat", jelas Gubernur dalam rapat koordinasi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Perekonomian di kantor ITDC, Kuta, Loteng, Ahad (26/09). 

    Kesiapan lainnya dikatakan Gubernur juga sudah sangat siap digunakan seperti bandara, bypass Mandalika, rumah sakit dan lainnya. 

    Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Tengah, L Firman Wijaya mengatakan, pihaknya siap mendukung pemerintah provinsi dalam meyukseskan WSBK. Hanya saja ia meminta penyelenggara benar benar menyiapkan area UMKM khusus bagi masyarakat Loteng. 

    "Karena potensi ekonomi dari gelaran kelas dunia ini sangat besar. Kami khawatir hanya akan jadi penonton orang yang menonton", kata Firman. 

    Ia meminta penyelenggara memasukkan potensi masyarakat kedalam skenario bubble travel. Pemkab Loteng juga telah menyiapkan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bagi aktifitas sirkuit dan KEK Mandalika.(Adbravo)

    NTB
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    WSBK Digelar Tanggal 19-21 November di Sirkuit...

    Artikel Berikutnya

    Waka Polres Lombok Tengah Melakukan Pengecekan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Nunung Resmi Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Bumbang Ke Polres Lombok Tengah
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami