Gandeng Puskesmas Praya, Rutan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Skrining HIV Warga Binaan

    Gandeng Puskesmas Praya, Rutan Lakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Skrining HIV Warga Binaan

    Lombok Tengah NTB - Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB menggandeng Puskesmas Praya dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan skrining HIV/AIDS guna mengantisipasi penyebaran HIV di dalam Rutan, Rabu (19/12).

    Kegiatan ini menyasar warga binaan khususnya tahanan baru, mengingat mereka termasuk dalam kelompok rentan terserang virus HIV.

    Kepala Rutan Praya Aris Sakuriyadi mengatakan, kegiatan skrining tersebut digelar sebagai salah satu langkah deteksi dini dalam memastikan WBP terbebas dari HIV.

    Kegiatan ini rutin dilakukan dan merupakan program Rutan Praya kerjasama dengan Puskesmas. Selain melakukan pengecekan kesehatan, pihaknya melakukan sosialisasi tentang pola hidup sehat kepada para warga binaan, dengan harapan mereka terhindar dari segala penyakit. 

    Lebih lanjut Aris mengatakan, apabila ada napi yang ditemukan atau terindikasi terjangkit HIV dari hasil pemeriksaan, tetap akan dilakukan pengobatan secara rutin sampai sembuh.

    "Hasilnya masih belum disampaikan, kalau ada yang tejangkit pasti diberikan pengobatan. Semoga saja semua sehat tidak ada yang sakit, " harapnya. 

    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata komitmen institusi yang dipimpinnya dalam menjamin kesehatan bagi para warga binaan.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Operasi Cipta Kondisi Jelang Nataru, Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Polres Lombok Tengah Laksanakan Apel Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Nunung Resmi Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Bumbang Ke Polres Lombok Tengah
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami