FPPD Pagutan Kembali Gedor Kantor Desa Bawa 5 Tuntutan

Lombok Tengah - Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Desa (FPPD) Pagutan kembali mendatangi Kantor Desa Pagutan Kecamatan Batukliang Lombok Tengah dengan membawa 5 point Tuntutannya, Rabu (07/04/2021).

Baca juga: Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19

Kedatangan massa FPPD Pagutan kali ini untuk aksi damai menyampaikan beberapa tuntutan terkait realisasi APBDes 2019-2020 yang sebelumnya kedatangan massa FPPD dalam agenda hearing. Setelah melakukan orasi dihalaman kantor Desa dengan menyampaikan tuntutan-tuntutan, perwakilan dari massa aksi dipersilahkan masuk untuk diberikan jawaban dari pemdes.

Sofian Ansori selaku ketua FPPD yang mewakili massa aksi menyampaikan 5 tuntutan kepada Pemdes Pagutan.

Baca juga: Tony Rosyid: Bukan Nambah Saham Bir, Anies Mau Jual

"1. Teransparansi Anggaran.
2. Tidak intimidasi bawahan. 
3. Uang ganti rugi kerusakan plang 13jt dusun lendang buwuh.
4. Pemdes harus bisa  Bekerjasama dengan mitra desa secara singkron, Belakangan ini BPD sama Pemdes saling hantam di media, kok FPPD yang disalahkan bikin onar.
5. Pemuda harus dilibatkan dalam mengawasi kinerja desa." Papar Ketua FPPD sekaligus sekrataris Karang taruna Desa Pagutan.

Baca juga: Vetiver dan Palaka di Tengah Pandemi , Catatan Perjalanan Egy Massadiah

Subandi Kades Pagutan yang menerima massa aksi Memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk FPPD yang telah peduli terhadap kemajuan Desa Pagutan.

"Lahirnya FPPD ini merupakan keberhasilan Subandi menjadi kades, namun kami selama ini bekerja sesuai aturan lalu teransparansi  yang kayak bagaimana yang dimaksud." Kata Subandi.

Baca juga: Pakar Resolusi Konflik : Benny Wenda Tidak Ada Kontribusi Bagi Masyarakat Papua Barat

"Kalau mau data lengkap silahkan sesuai aturan dan bersurat secara resmi." Tambahnya.

Terkait uang ganti rugi 13jt itu Sekdes Pagutan menjelaskan pada Agustus 2020 oknum sopir puso ugal2an mengankut barang dalam jumlah yang tidak sesuai sehingga rusak plang gapura dan  lainnya ditabrak puso.

Baca juga: Lindungi Warga PMKS, Kemendagri-Kemensos Jemput Bola Perekaman KTP-El

"Kami minta kepada Perusahaan yg memakai puso itu dengan tuntutan 25jt tapi dikasi 13jt dan itu dibagi-bagi dengan wilayah lain yang juga ikut rusak." Jelas sekdes.

Untuk ke 5 tuntutan massa aksi FPPD mendapat respon positif dari Pemdes Pagutan dan akan merangkul setiap elemen yang ingin ikut membantu Pemdes membangun dan membenahi Desa pagutan kedepannya agar tercapai Desa Pagutan yang Religius, Mandiri, dan Ramah.

(Hadi)