Lombok Tengah NTB - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Terbuka Lombok Tengah Kanwil Kemenkumham NTB melaksanakan pembinaan kemandirian di bidang pertanian yakni, penanaman padi varietas Inpari 46 dengan luas lahan 3 hektare. Kegiatan tahap awal yang dilakukan antara lain pengolahan lahan.
Pengolahan lahan atau biasa disebut juga dengan pembajakan bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi datar dan melumpur.
Dengan begitu gulma akan mati dan membusuk menjadi humus, aerasi tanah menjadi lebih baik, lapisan bawah tanah menjadi jenuh air sehingga dapat menghemat air.
Adapun manfaat dari pembajakan adalah sebagai berikut :
Pemberantasan gulma, sebab dengan pembajakan tumbuhan dan biji gulma akan terbenam. Menambah unsur organik, karena pupuk hijau yang berasal dari rumput akan terbenam dan tercampur dengan tanah. Mengurangi pertumbuhan hama penyakit.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, agar WBP Lapaska Loteng dapat memahami proses awal penanaman padi, sehingga pembinaan kemandirian terutama pada bidang pertanian tidak hanya sekedar teori, namun dapat langsung di praktekan dengan baik, sehingga WBP saat bebas nanti juga dapat mempraktekkan pembinaan kemandirian yang telah didapatkan di Lembaga Pemasyarakatan.(Adb)