Lombok Tengah NTB - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB menjalin koordinasi dengan menyambangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini bertujuan untuk menyukseskan kerjasama dalam upaya memenuhi tingginya minat baca Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya dengan menambah pilihan buku bacaan di Perpustakaan Rutan, Senin (29/08).
Dalam lawatan tersebut, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Selamat Riadi didampingi staff diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Tengah, Muliawan.
Riadi mengatakan perpustakaan berperan penting sebagai sumber informasi dan pengetahuan serta mengembangkan minat baca WBP sehingga memiliki wawasan yang cerdas walaupun berada dalam keadaan terbatas selama menjalani pidana.
Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini kendala yang dihadapi Perpustakaan Rutan Praya adalah terbatasnya pilihan buku bacaan, sehingga menurutnya perpustakaan tersebut membutuhkan peremajaan hingga penambahan jumlah bahan bacaan.
“Kondisi perpustakaan Rutan Praya saat ini masih kekurangan buku karena belum adanya drop buku dari pusat, sehingga kami berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Tengah membantu memberikan tambahan buku bacaan di Rutan Praya mengingat minat baca WBP cukup tinggi sehingga diperlukan tambahan buku, ” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Muliawan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Rutan Praya yang telah datang guna menjalin kerja sama dalam hal pemenuhan buku bacaan bagi WBP. “Secepatnya kami akan menyurvei terlebih dahulu perpustakaan Rutan Praya dan akan menambah buku bacaan dengan dropshing sistem. Semoga dengan bertambahnya buku nanti dapat membantu dan menambah minat baca WBP, ” harapnya.(Adb)
Baca juga:
Optimisme Pendidikan di Tengah Pandemi
|